Bikini Waxing buat Bumil...

Saya pribadi sih bukan tipe wanita yg rajin di wax apalagi yg namanya ke salon :p

Paling jg sekali2 ke salon buat body scrub sama creambath doang..hihihi

Nah kalo soal waxing, seinget saya...saya baru sekali nyoba itupun waxing keti alias ketek n blm pernah nyobain yg namanya bikini waxing. Kayak apa ya rasanya bikini waxing? Pastinya cekiiit2 gimanaa gitu, hahah.. patut di coba nih  *triing

Apalagi skrng saya sedang hamil 7 bulan ( Trimester 3 ), dan area miss V yg cheerful ini udh sedikit brewok kyk hutan rimba yg gak karuan #oops haha :D

Dan rasanya ribet bgt kalo harus cukur sendiri d rumah, seeecara udh ketutup perut buncit, rempong bgt kalo cukur sendiri ngga mungkin bisa rapi dan bersih.

Nah by the way busway, saya habis baca2 review ttg bikini waxing buat ibu hamil. It's nay or yay yah buat bumil?

Menurut review.. ternyata para ibu2 hamil yg akan melahirkan itu bulu2 di area miss V-nya harus di cukur, baik yg akan lahiran melalui proses normal maupun caesar. Baru tau saya juga..

Karena miss V yg di cukur sebelum proses melahirkan bisa meminimalisir infeksi pada saat melahirkan, walaupun kecil jg kemungkinannya.

Katanya oh katanya...kalo si bumil lupa nyukur, nanti bakal di cukurin dulu pake alat cukur sama suster/ bidannya sebelum mau bersalin. Tau sendiri kan alat cukur nggak bisa cabut bulu sampe ke akar2nya. Hayyaaa kebayang udh mau ngelahirin n mules2 masih harus cukur miss V... males ah apalagi abis baru melahirkan miss V-nya gatel2 gara2 baru di cukur, mending di bikini waxing dulu deh sebelum mau melahirkan :)

Nah hasil2 dari baca2 sih ternyata bikini waxing saat sedang hamil itu sah-sah aja alias boleh. Yeiizz!

Tapi kalo bisa sedikit di hindari pada saat ibu hamil baru memasuki trimester pertama kehamilan, karena area miss V sangat sensitif n pada saat hamil rasa sakit saat di bikini waxing bisa berlipat2 dari biasanya. Tapi ini juga tergantung toleransi si bumil apa kuat nahan sakit or engga.

Terus buat bumil yg pertama kali mau di bikini waxing kayak saya gini nih, perlu kita ketahui juga bahan/ lilin yg dipakai untuk proses waxingnya. Takutnya ada alergi di kulit miss V bumil yg membuat bumil malah menjadi nggak nyaman. Kan berabeee tuh. Dan menurut hasil review, kalau bisa sebelum di bikini waxing, area miss V jgn di berikan lotion apapun ya...supaya area miss V nggak licin dan hasil bikini waxingnya lebih maksimal.

Nah kalo waxing/ bikini waxing itu sendiri sebenernya apa sih? Miss V-nya cuman di rapihin aja atau di babat habis bulunya sampe plontos?

Waxing itu sendiri merupakan pencabutan bulu-bulu dan rambut halus dengan menggunakan lilin parafin dan beberapa obat kimia lainnya secara instan. Lilin ini diletakkan di atas bulu-bulu yang ingin dicabut. Lilin dijalankan searah dengan pertumbuhan bulu. Lalu, pada bagian yang ingin di-waxing, diletakkan kain blacu di atas lilin yang sudah diaplikasikan ke kulit sebelumnya. Kain lalu dicabut dengan arah berbanding terbalik dengan pertumbuhan bulu. Kurang lebih seperti inilah prosesnya.

Bikini waxing/ brazillian art itu bulu2 miss V kita di babat habis sampe bener2 bersih, sedangkan kalo bumil yg pgn ada sisa sedikit di miss V-nya ( ngga sampe plontos ), itu biasanya di sebut bikini waxing art :D

So buat para bumil yg mau mencoba bikini waxing, ada jg beberapa tips utk mengurangi rasa sakit saat waxing :

• Jangan memakai body lotion di arena manapun yang akan di waxing, karena ini akan menyebabkan kulit kita menjadi licin dan alhasil proses waxing akan jadi lebih lama.
• Kalau memang sudah punya terapis kepercayaan sebelum hamil lebih baik proses tersebut dilakukan dengan orang yang kita percaya tersebut. It’s best to leave our faith in the hands of those we trusted the most. Tapi kalau belum ada, jangan  takut di thread waxing di Female Daily banyak sekali rekomendasi salon-salon terpercaya yang bisa jadi acuan. Ada juga review beberapa salon di Fashionese Daily seperti Caramello dan Narsih yang bisa dibaca.
• Yang terakhir, jangan tegang dan rileks saja selama proses berlangsung! Semakin kita tegang, akan semakin lama rasanya proses ini berjalan.

eh adalagi nih tips lainnya :

Tidak boleh mandi dengan air panas, terutama berendam di bathtub dengan air panas.
* Hindari panas atau perawatan ultraviolet seperti berjemur, mandi uap, dan jacuzzi air panas.
* Hindari penggunaan pakaian ketat.
* Hindari produk parfum, deodoran, antikeringat, penggelapan kulit, dan produk make-up. Untuk area V hindari sabun pembersih khusus wanita atau antiseptik.
* Oleskan krim khusus area V pada malam hari, sehari sesudah perawatan selama dua minggu untuk mencegah atau merawat rambut yang tumbuh ke dalam.
* Agar hasilnya maksimal, lakukan scrub dengan produk khusus area V setiap empat hingga tujuh hari, mulai tiga hari setelah waxing.

Gimana mommies, ready for waxing?

 And find out what will happen when you get your Brazilian.

PS : Saya ngga jadi nyobain bikini waxing. Karena sebelum bikini wax, saya sempat konsul ke salah satu salon. Well kehamilan saya sudah menginjak week 34. Dan menurut saran owner salon, buat bumil yang belum pernah di bikini wax before, lebih baik cari aman dengan tidak melakukan bikini wax. Karena takut menyebabkan kontraksi kehamilan. Apalagi di last trismester saya juga sudah mulai merasakan kontraksi. Terkecuali buat bumil yang sudah pernah bikini wax, mungkin sudah terbiasa & bisa menahan rasa sakit/ linu saat di wax. Dan setelah di pikir-pikir, saya pasti agak malu show area miss V saya ke mbak-mbaknya, rasanya tabu gimanaa gitu. Saya akhirnya prefer back to shaver Gilette Lady with Gilette Foamy & minta di cukurin sama suami..hihi :D

Dan ini saya share tips cara aman mencukur rambut pada miss V

juga tips mencukur bulu ketiak